Inilah bahayanya jika kalimat motivasi stop dreaming start action yang sebenarnya merupakan gerakan dan kampanye kepada semua orang untuk segera melakukan action ternyata hanya menjadi sebuah wacana belaka.
Adakah yang seperti itu ?
Jelas ada dan banyak sekali,
Itu sama halnya dengan kita membaca buku kemudian kita membiarkannya begitu saja tanpa mengambil intisari dari apa yang telah kita baca. Yang jelas dengan intisari itu ada langkah, tindakan, action yang menuntut kita untuk menindaklanjuti bacaan tersebut.
Sungguh ironis jika hal ini dibiarkan berlarut-larut, disaat kampanye stop dreaming start action lagi marak-maraknya, ternyata banyak dari kita yang masih terlena khusunya pada wacana yang sekarang banyak menghiasi banyak blog termasuk blog ini, padahal itu dalam keadaan jaga juga.
Ini terbukti dari banyaknya komentar-komentar yang juga menghiasi blog-blog yang mengkampanyekan kalimat stop dreaming start action, dimana komentator-komentator tersebut seolah bagaikan lilin yang menerangi orang dengan kalimat motivasinya yang memang tujuan mereka bagus menyemangati para kontestan tapi disisi lain mereka justru termakan oleh apinya lilin tersebut disebabkan mereka sendiri tidak action.
Berikut kutipan dari salah satu komentator-komentator kampanye
